Perlindungan Hukum Terhadap Penyandang Disabilitas Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Studi di Wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi

Authors

  • Lidya Gultom Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Author

Keywords:

Perlindungan Hukum;, Penyandang Disabilitas;, Korban Kekerasan Seksual;, Tindak Pidana;, Polres Tebing Tinggi;

Abstract

Penelitian ini membahas perlindungan hukum terhadap penyandang disabilitas sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi. Fokus utama penelitian adalah belum efektifnya mekanisme hukum acara pidana yang mampu mengakomodasi kebutuhan khusus penyandang disabilitas, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus dan riset lapangan, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen terhadap korban, aparat penegak hukum, serta lembaga pendukung. Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai kendala, seperti kurangnya pemahaman aparat terhadap hak-hak korban disabilitas, keterbatasan fasilitas aksesibilitas dalam sistem peradilan, serta minimnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mendukung pelaporan kasus. Hambatan struktural dan sosial turut memperlambat proses hukum yang berkeadilan. Penelitian menyimpulkan bahwa meskipun terdapat regulasi yang menjamin hak korban disabilitas, implementasinya masih belum maksimal dan memerlukan perbaikan sistemik untuk mewujudkan keadilan substantif dan keadilan restoratif

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Perlindungan Hukum Terhadap Penyandang Disabilitas Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual: Studi di Wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi. (2025). LawSains Journal, 1(1), 49-62. https://journal.prisains.com/index.php/law/article/view/6